Laman

Selasa, 11 September 2012

Mengisi Liburan Sekolah Dengan Mencari Belut





Bagi anak-anak perkotaan pada umumnya dalam  mengisi liburan sekolah mereka sibuk berkunjung kesejumlah tempat wisata. Namun berbeda dengan anak sekolah yang tinggal dipedesaan, mengisi liburan justri mereka sibuk mencari belut disawah atau bahkan berenang disungai.
Pemandangan ini seperti terlihat di wilayah Kuningan Timur, sejumlah anak sekolah justru mengisi liburan dengan cara ngurek (mencari belut disawah, red). Selain bisa mengisi liburan, justru dengan cara itu mereka bisa mendatangkan uang. Sebab, hasil tangkapannya bisa dijual atau bahkan dimakan sendiri bersama keluarganya. Alatnya pun cukup sederhana, dengan cara membuat kail pancing sepanjang 1 meter kemudian dimasukan kedalam lubang disekitar sawah. Tidak lama kemudian, belut itu bisa keluar dan menggigit kail pancing yang sudah diisi umpan oleh mereka.
"Awas pak, jangan disana jangan terlalu dekat nanti terkena lemparan lumpur”. Ucap Firman bocah 12 tahun yang  masih duduk di kelas 5 SD yang tengah asyik ngurek, kepada Kuningan News, Minggu (26/6).
Senada dikatakan Abdul Rosid, siswa SMA yang saat itu tengah sibuk ngureks bersama Firman dan teman-temannya. Menurutnya, ngurek bisa dijadikan solusi untuk mengisi liburan sekolah.  Liburan sekolah bukan berarti harus mengeluarkan biaya, tetapi liburan sekolah justru dimanfaatkan untuk bisa mencari uang, namun tetap bisa bermain bersama teman.
'Selama ini kami kan disibukan dengan mata pelajaran disekolah. Makanya, biar pikiran kembali segar, kami bisa mencari belut sambil bermain disawah. Karena liburan di sawah lebih mengasyikan. Apalagi tidak mengeluarkan biaya, tetapi bisa menghasilkan uang. yang penting hati bisa senang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar