Pemandangan ini seperti terlihat di wilayah Kuningan Timur, sejumlah anak sekolah justru mengisi liburan dengan cara ngurek
(mencari belut disawah, red). Selain bisa mengisi liburan, justru
dengan cara itu mereka bisa mendatangkan uang. Sebab, hasil tangkapannya
bisa dijual atau bahkan dimakan sendiri bersama keluarganya. Alatnya
pun cukup sederhana, dengan cara membuat kail pancing sepanjang 1 meter
kemudian dimasukan kedalam lubang disekitar sawah. Tidak lama kemudian,
belut itu bisa keluar dan menggigit kail pancing yang sudah diisi umpan
oleh mereka.
"Awas pak, jangan disana jangan terlalu
dekat nanti terkena lemparan lumpur”. Ucap Firman bocah 12 tahun yang
masih duduk di kelas 5 SD yang tengah asyik ngurek, kepada Kuningan
News, Minggu (26/6).
Senada dikatakan Abdul Rosid, siswa SMA yang saat itu tengah sibuk ngureks bersama Firman dan teman-temannya. Menurutnya, ngurek
bisa dijadikan solusi untuk mengisi liburan sekolah. Liburan sekolah
bukan berarti harus mengeluarkan biaya, tetapi liburan sekolah justru
dimanfaatkan untuk bisa mencari uang, namun tetap bisa bermain bersama
teman.
'Selama ini kami kan disibukan dengan
mata pelajaran disekolah. Makanya, biar pikiran kembali segar, kami bisa
mencari belut sambil bermain disawah. Karena liburan di sawah lebih
mengasyikan. Apalagi tidak mengeluarkan biaya, tetapi bisa menghasilkan
uang. yang penting hati bisa senang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar