Memancing Belut Sawah
Memancing Belut Sawah adalah hobi saya sewaktu masih hidup bersama orang tua dikampung, sejak masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) sampai menamatkan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). Pada waktu itu Memancing Belut Sawah merupakan hobi yang memacu andrenalin karena tidak pasti disetiap kesempatan yang ada, waktu hari libur atau sepulang sekolah diberi izin oleh orang tua untuk Memancing Belut Sawah. Alasan mereka melarang saya Memancing Belut Sawah adalah kebanyakan pulang hanya membawa 1-2 ekor belut saja dan bau amisnya serta kotornya baju membuat mamak panggilan buat Ibu tambah marah. Tetapi saya sering tidak meminta izin untuk menyalurkan hobi Memancing Belut Sawah, dengan syarat menjaga baju tidak kotor dan badan tidak bau amis.
Belut
Sawah siapa yang tidak mengenalnya dan siapa yang tidak menyukainya,
hanya golongan tertentu yang tidak suka karena merasa jijik atau geli
ketika melihatnya masih hidup. Menurut informasi yang saya baca dari
beberapa sumber bahwa kandungan gizi dan protein dalam daging belut
lebih besar sari pada daging sapi dan daging ayam, artinya belut
mempunyai manfaat secara kesehatan dan bukan hanya obat menambah nafsu
makan.
Dimana kita bisa mendapatkan
daging belut untuk sekarang ini, jika kita atau saya mendatangi tempat
dimana saya dulu Memancing Belut Sawah pasti kondisinya akan berubah 180
derajat, karena rawa sudah menjadi sawah dan sawah sudah tidak
mempunyai lupur yang disukai oleh belut artinya saya sukar mendapatkan
belut dimana dahulu saya mudah mendapatkannya. Belut Sawah sekarang
mudah ditemukan dalam bak dipasar ikan, dalam kantung plastik dipinggir
jalan persawahan Gading Rejo – Pringsewu – Lampung dan juga di rumah
makan padang dalam ikatan karet gelang. Musnahnya Belut sawah di alam
liar beralih pada belut budidaya dalam drum-drum bekas. Ketika belut
sudah dibudidayakan seperti ayam potong mau tidak mau rasanya pun akan
berbeda karena belut alami memakan pakan alami bukan buatan.
Pertanyaanya
sekarang dimana kita bisa Memancing Belut Sawah? ketika saya sekarang
berdomisili di Kota Madya itu adalah pertanyaan yang sulit dijawab
karena kita harus mencari informasi lebih detail, lebih mudah menjawab
bagaimana kita membuat sebuah Blog atau Website yang menghasilkan dolar
$$. Tetapi seperti pepatah bahwa setiap ada kemauan pasti ada jalan, dan
kita hidup serta bergaul tidak pilih-pilih teman artinya teman yang
baik bukan hanya dilihat dari latar belakangnya saja. Cari informasi
yang tepat tentang lokasi Memancing Belut Sawah adalah bergaul dengan
petani yang mempunyai sawah bukan dengan kawan yang kesehariannya
bekerja dibelakang meja (*update blog).
Lokasi
Memancing Belut Sawah yang akurat telah didapat dari seorang Petani
yang mempunyai pekerjaan sampingan sebagai PNS di suatu PTN di Lampung.
Dari informasi yang diterima saya langsung menyiapkan alat-alat yang
dibutuhkan untuk Memancing Belut Sawah antara lain :
- Pancing belut, seperti pancing ikan tetapi tidak pake gagang kemaren saya beli ditempat penjual alat-alat khusus pancing.
- Pakan, belut alami seleranya tidak pernah berubah dari dulu samapai sekarang masih suka dengan cacing kecil biasa saya sebut “cacing lur” bukan “cacing kalung”.
- Tang, digunakan sebagai alternatif buat memegang belut yang licin:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar